Semua organisme tumbuh dan berkembang mengikuti instruksi spesifik yang dikodekan oleh gen mereka. Gen ini memberikan instruksi yang akan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan sel, memastikan bahwa spesies muda akan tumbuh untuk menunjukkan banyak karakteristik yang sama seperti induknya.
Apa itu Pertumbuhan dan Perkembangan?
Pertumbuhan dan perkembangan organisme hidup bukanlah hal yang sama. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran dan massa organisme itu. Perkembangan melibatkan transformasi organisme saat ia melalui proses pertumbuhan.
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran sel dan organ tanaman yang tidak dapat diubah karena pembelahan dan pembesaran sel. Pembesaran memerlukan perubahan elastisitas dinding sel bersamaan dengan peningkatan ukuran dan kadar air dari vakuola. Pertumbuhan dapat ditentukan — ketika sebuah organ atau sebagian atau keseluruhan organisme mencapai ukuran tertentu dan kemudian berhenti tumbuh — atau tak tentu — ketika sel terus membelah tanpa batas. Tanaman pada umumnya memiliki pertumbuhan yang tidak pasti.
Perkembangan adalah perkembangan dari tahap awal ke tahap selanjutnya dalam pematangan, misalnya sel yang telah dibuahi berkembang menjadi pohon dewasa. Ini adalah proses di mana jaringan, organ, dan seluruh tumbuhan diproduksi. Ini melibatkan pertumbuhan, morfogenesis (perolehan bentuk dan struktur), dan diferensiasi. Interaksi lingkungan dan instruksi genetik yang diwarisi oleh sel menentukan bagaimana tanaman berkembang.
Pada beberapa organisme, pertumbuhan melibatkan transformasi drastis. Kupu-kupu misalnya, Ini dimulai sebagai sel (telur). Kemudian berubah menjadi ulat (larva), kemudian menjadi kepompong (pupa), dan kemudian muncul sebagai kupu-kupu yang cantik.
Pada tanaman seringkali dimulai dari biji kecil dan tumbuh menjadi pohon besar. Satu hal yang umum bagi semua organisme adalah mereka tumbuh atau berkembang agar terlihat seperti spesies induknya, meskipun mungkin ada sedikit variasi akibat pencampuran sel oleh induknya.
Pertumbuhan dan perkembangan sel termasuk perbaikannya. Saat sel menjadi tua, mereka luntur. Terkadang mereka menderita luka dan memar, tetapi mereka mampu memperbaiki diri dengan menumbuhkan sel baru dalam proses yang disebut Mitosis.
Saat makhluk hidup tumbuh, mereka menjalani proses yang disebut penuaan (usia). Saat mereka mendekati akhir masa hidupnya, kemampuan mereka untuk menjalankan fungsi kehidupan berkurang. Akhirnya, mereka mati untuk mengakhiri proses kehidupan.
Demikianlah pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup, semoga bermanfaat.