Apa Itu Siklus Hidup?
Siklus hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui makhluk hidup selama hidupnya. Semua tumbuhan dan hewan menjalani siklus hidup. Sangat membantu menggunakan diagram untuk menunjukkan tahapan, yang sering kali mencakup mulai dari benih, telur, atau kelahiran hidup, kemudian tumbuh dan berkembang biak. Siklus hidup berulang lagi dan lagi.
Siklus hidup adalah rangkaian peristiwa yang membawa produk baru ke dalam keberadaannya dan mengikuti pertumbuhannya menjadi produk yang matang dan akhirnya masa kritis dan penurunan. Langkah-langkah paling umum dalam siklus hidup suatu produk meliputi pengembangan produk, pengenalan pasar, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan / stabilitas.
Semua makhluk hidup (organisme) memiliki siklus hidup. Mereka lahir, tumbuh, berkembang biak dan mati. Kelompok organisme (spesies) yang berbeda memiliki jenis siklus hidup yang berbeda pula.
Mengapa siklus hidup penting bagi makhluk hidup?
Organisme individu mati, yang baru menggantikannya, yang menjamin kelangsungan hidup spesies. Selama siklus hidupnya, suatu organisme mengalami perubahan fisik yang memungkinkannya mencapai usia dewasa dan menghasilkan organisme baru.
Siklus Hidup membahas siklus hidup tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.
Siklus Hidup Tumbuhan & Hewan: Siklus hidup menunjukkan bagaimana makhluk hidup tumbuh dan berubah seiring waktu.
Semua tumbuhan dan hewan menjalani siklus hidup. Coba pikirkan tentang semua yang dilakukan anak-anak manusia yang tumbuh dan berubah saat mereka tumbuh dewasa. Anak-anak bertambah tinggi dan menjadi lebih berat sampai mereka mencapai usia dewasa. Anak-anak juga berubah saat tubuh mereka dewasa.
Siklus Hidup Tanaman: Tanaman dimulai sebagai biji, kemudian sebagian besar membentuk bunga dan buah.
Tanaman dimulai sebagai biji. Ketika benih mulai tumbuh, kita menyebutnya perkecambahan. Saat tanaman dewasa, ia menghasilkan bunga. Bunga dibuahi, terkadang oleh hewan seperti lebah madu atau terkadang oleh angin. Setelah bunga dibuahi, kebanyakan tanaman menghasilkan biji dalam bentuk buah. Benih di dalam buah dapat ditanam dan tumbuh menjadi tanaman baru, dan siklusnya dimulai kembali.
Siklus Hidup Hewan: Hewan dimulai dari telur atau bayi hewan, kemudian mereka tumbuh dan kawin.
Hewan memulai kehidupan baik dari telur atau sebagai bayi yang lahir siap untuk hidup. Bayi hewan tumbuh dan berubah menjadi remaja dan akhirnya menjadi dewasa. Hewan dewasa mencari pasangan untuk memulai siklus hidup lagi dengan bayi baru. Setiap jenis hewan memiliki siklus hidup yang unik.
Ketika bayi lahir atau menetas dari telur, beberapa terlihat sangat mirip dengan orang tuanya, seperti anak kucing dan kuda. Bayi hewan lain terlihat jauh berbeda dengan induknya, seperti berudu yang akan berubah menjadi katak.
Hewan yang berubah secara dramatis selama siklus hidupnya mengalami metamorfosis. Misalnya, induk kupu-kupu bertelur yang kemudian menetas menjadi bayi ulat. Saat makan ulat itu tumbuh semakin besar, dan akhirnya siap untuk berubah menjadi kupu-kupu. Perubahan terjadi di dalam kepompong, di mana tubuh ulat berubah menjadi kupu-kupu. Saat kupu-kupu keluar dari kepompong, ia siap mencari jodoh dan bertelur. Kemudian siklus tersebut dapat dimulai dari awal lagi!
Tahapan Kehidupan: Semua siklus kehidupan dimulai saat lahir, diakhiri dengan kematian, dan melibatkan pertumbuhan dan reproduksi.
Beberapa makhluk hidup menjalani siklus hidupnya dengan cepat, seperti semut drone jantan yang hanya hidup selama tiga minggu. Makhluk hidup lain memiliki siklus hidup yang lebih lama, seperti beberapa jenis pohon pinus yang dapat hidup lebih dari 5.000 tahun!
Semua siklus hidup memiliki beberapa kesamaan: dimulai dengan benih, telur, atau kelahiran hidup, kemudian melibatkan banyak langkah termasuk reproduksi, dan kemudian berakhir dengan kematian. Siklus itu berulang selama jutaan tahun.