Apa itu Fluktuasi? Berikut Definisinya
Fluktuasi adalah naik dan turunnya nilai dalam jumlah yang tidak teratur. Fluktuasi dalam ekonomi merupakan pergerakan harga produk yang berayun ke atas atau ke bawah. Fluktuasi harga adalah fenomena umum di dunia ekonomi, terutama di antara produsen produk pertanian. Fluktuasi menggambarkan sesuatu yang memiliki pasang surut yang tidak terduga. Fuktuasi sering merujuk pada perubahan jumlah atau kuantitas sesuatu, seperti fluktuasi harga saham yang naik turun.
Fluktuasi ekonomi hanyalah fluktuasi tingkat pendapatan nasional suatu negara yang mewakili pertumbuhan atau kontraksi. Pasar ekonomi tidak statis, akan tetapi dinamis. Peningkatan pendapatan nasional berarti ekonomi tumbuh, sementara penurunan pendapatan nasional berarti ekonomi berkontraksi atau menurun. Model ekonomi saat ini yang menggambarkan fluktuasi ekonomi dalam ekonomi pasar adalah siklus bisnis.

Fluktuasi
Fluktuasi dan Siklus Bisnis
Siklus bisnis menggambarkan naik turunnya produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Siklus bisnis umumnya diukur dengan menggunakan naik turunnya produk domestik bruto riil (PDB) atau PDB yang disesuaikan dengan inflasi. Siklus bisnis tidak boleh disamakan dengan siklus pasar, yang diukur menggunakan indeks pasar saham luas. Siklus bisnis juga berbeda dari siklus utang, yang mengacu pada naik turunnya utang rumah tangga dan pemerintah.
Siklus bisnis juga dikenal sebagai siklus ekonomi atau siklus perdagangan yang sangan mungkin terjadi fluktuasi di dalamnya. Siklus bisnis adalah fluktuasi dalam aktivitas ekonomi yang dialami suatu ekonomi selama periode waktu tertentu. Namun fluktuasi aktual dalam PDB riil jauh dari konsisten. Fluktuasi ini mencakup output dari semua sektor termasuk rumah tangga, organisasi nirlaba, pemerintah, dan output bisnis. “Siklus Output” dengan demikian merupakan deskripsi yang lebih baik tentang apa yang diukur.
Siklus bisnis dicirikan oleh ekspansi dan kontraksi. Selama ekspansi, ekonomi mengalami pertumbuhan, sementara kontraksi adalah periode penurunan ekonomi. Kontraksi juga disebut resesi. Untuk mengukur pertumbuhan dan resesi ini, kita akan melihat evolusi PDB suatu negara. misalnya, PDB mewakili jumlah dari setiap pendapatan yang diperoleh melalui industri yang berbeda, perbedaan antara volume ekspor dan impor dan investasi.